KENDAL – Lapas Terbuka Kendal dalam melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian terus melakukan inovasi. Kali ini, jajaran sub seksi kegiatan kerja berhasil budidaya tomat menggunakan planter bag.
Sebagi informasi, planter bag atau dikenal juga sebagai karung tanaman modern berbahan kain polyethilene yang mempunyai kualitas tinggi, dijahit dengan handle (tali pegangan) dan lubang pada bagian bawah dan sisi-sisinya.
Budidya tomat dipilih karena buah tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi satu hingga tiga meter. Anggota famili Solanum ini bersifat manis, masam, dan sejuk serta memiliki kandungan berbagai vitamin. Khasiatnya sebagai antiseptik usus, antipiretik, penawar racun, penghilang rasa haus, melancarkan aliran empedu, pencahar ringan, dan merangsang keluarnya enzim.
Baca juga:
Pertanian Organik, Pertanian Masa Depan
|
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Puji Raharjo menyampaikan bahwa panen tomat kali ini merupakan hasil inovasi dalam budidaya tomat yang ditanam dalam planter bag. Beberapa keunggulan planter bag diantaranya daya tahan lebih lama, memliki sirkulasi udara yang lebih baik sehingga tanaman dapat berfotosintesis lebih sempurna.
“Panen kali ini kita berhasil mencoba media tanam baru yaitu planter bag, dengan memanfaatkan lahan seluas 300m⊃2; kami berhasil panen tomat 250 kg, ” ucap Puji saat ditemui pada Sabtu (07/01/2023).
Baca juga:
Meraup Cuan dari Edamame
|
Puji menambahkan panen kali ini menambah semangat untuk terus berinovasi dalam kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Terbuka Kendal.
Turut serta mengawasi pembinaan kemandirian, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Ari Rahmanto menyampaikan bahwa keberhasilan panen tomat dari media planter bag kali ini selain bukti terus berinovasi dalam kegiatan pembinaan kemandirian
“Lewat inovasi planter bag ini bisa dilihat bahwa selain kita terus berinovasi dalam kegiatan kemandirian di Lapas Terbuka Kendal, juga merupakan bukti bahwa mereka Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mampu dan terampil untuk membudidayakan tomat, ” pungkas Ari.
(N.Son/***)